Pengaruh penggunaan Teknologi Informasi dan keahlian Auditor Internal terhadap Pengendalian intern

Penelitian ini bertujuan untuk menguji sejauhmana pengaruh 1) Penggunaan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Pengendalian Intern. 2) Keahlian Auditor Internal memperkuat hubungan antara Penggunaan Teknologi informasi dengan Pengendalian Intern. Untuk itu dilakukan penelitian pada Inspektorat Kota Padang, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Inspektorat Kota Padang, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini menggunakan total sampling, dimana sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 orang auditor internal pada Inspektorat Kota Padang, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar. Data dikumpulkan melalui kuesioner, yang disebarkan kepada sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model regresi berganda dengan pendekatan uji interaksi atau Moderated Regression Analysis dan Kemudian dilakukannya uji t untuk melihat pengaruh secara parsial. Temuan penelitian menunjukkan: 1) Penggunaan Teknologi Informasi berpengaruh secara signifikan terhadap Pengendalian Intern, dimana nilai t hitung>t tabel 2,647>2,0141 (sig. 0,011 < 0,05) yang berarti H diterima. 2) Keahlian Auditor internal memperkuat hubungan antara Penggunaan Teknologi Informasi terhadap Pengendalian Intern, dimana nilai t hitung < t tabel 2,550<2,0141 (sig. 0,014 < 0,05) yang berarti H ditolak dan keahlian auditor internal adalah bukan variabel moderating. 2 Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan kepada auditor internal dan instansi atau organisasi untuk dapat menggunakan teknologi informasi lebih intensif lagi dalam melakukan pencatatan transaksi akuntansinya dan proses audit atas laporan keuangan agar dapat meningkatkan pengendalian intern, auditor perlu memahami pengendalian intern perusahaan yang diaudit karena setiap perusahaan memiliki sistem pengendalian intern yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi auditor dalam melakukan proses auditnya dan disarankan bagi auditor untuk meningkatkan keahliannya dalam mengaudit suatu laporan keuangan terutama pada proses audit yang menggunakan teknik audit berbantuan komputer (TABK).