Determinan Alokasi Kredit Usaha Kecil Oleh Bank umum Di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh inflasi terhadap alokasi kredit usaha kecil Oleh Bank Umum Di Indonesia. (2) Pengaruh tingkat suku bunga pinjaman terhadap alokasi kredit usaha kecil oleh bank umum di Indonesia. (3) Pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap alokasi kredit usaha kecil oleh bank umum di Indonesia. (4) Pengaruh laju inflasi, tingkat suku bunga kredit dan pertumbuhan ekonomi secara bersama-sama terhadap alokasi kredit usaha kecil (KUK) di Indonesia. Jenis penelitian ini digolongkan kepada penelitin deskriptif dan asosiatif dengan menggunakan data skunder yang telah dipublikasikan oleh Bank Indonesia dan BPS Selama periode 1979-2009. Variabel penelitian ini terdiri dari inflasi, tingkat suku bunga kredit dan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel bebas dan alokasi kredit usaha kecil (KUK) sebagai variabel terikat. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara inflasi dengan alokasi kredit usaha kecil oleh bank umum di Indonesia dimana dimana t hitung -2.167 < t -1.6991. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat suku bunga kredit dengan alokasi kredit usaha kecil oleh bank umum di Indonesia dimana t hitung tabel -2.119 < t -1.6991. (3) Terdapat pengaruh yang signifikn antara pertumbuhan ekonomi dengan alokasi kredit usaha kecil oleh bank umum di Indonesia dimana 2.370 > t tabel 1.699. (4) Terdapat pengaruh yang signifikan antara inflasi, tingkat suku bunga kredit dan pertumbuhan ekonomi dengan alokasi kredit usaha oleh bank umum di Indonesia dimana F hitung tabel 9.516 > 2.98. Artinya, semua variabelyang diteliti dalampenelitian inimempunyai pengaruh terhadap jumlah alokasi kredit yang akan di salurkan oleh Bank umum kepada pelaku usaha kecil. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka disarankan (1) Agar Bank Sentral memberikan kebijakan yang tepat terkait dengan penetapan suku bunga kredit. (2) Agar pemerintah melalui Bank Indonesia dapat mengendlikan laju inflasi salah satunya dengan cara mengatur jumlah uang beredar. (3) Agar pelaku usaha kecil dapat memanfaatkan dana pinjaman yang disediakan oleh sektor perbankan di Indonesia.