Pengaruh Penambahan Panjang Alur Rumah Roller pada Yamaha Mio J terhadap Kecepatan Maksimal (TOP SPEED)

Setiap mesin memiliki karakter yang berbeda meskipun untuk tipe motor yang sama. Faktor lain dari rumah roller (pully primer) bekerja akibat adanya putaran dari mesin melalui poros engkol. Rumah roller berfungsi menekan v-belt dalam putaran tinggi. Rumah roller dapat bergerak ke kiri dan ke kanan, dan juga berfungsi sebagai tumpuan v-belt namun puly ini bergerak maju/mundur saat putaran tinggi Ketika putaran mesin meningkat berat roller akan tertekan keatas, akibat gaya sentrifugal weight roller akan menekan moveble drive face, sehingga celah kedua pulley menyempit. Hal ini mengakibatkan perubahan diameter drive belt. Dengan penambahan panjang alur rumah roller yaitu untuk menambah panjangnya dari jalannya roller, sehingga mengakibatkan panjangnya jalan dari alur roller Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Pengujian dilakukan pada tanggal 9 Juli 2018, dengan menggunakan Sepeda motor Yamaha mio J, untuk pengujian top speed kendaraan menggunakan rumah roller standar dilakukan pegambilan data sebanyak 3 kali, dan saat menggunakan rumah roller modifikasi dilakukan juga pengambilan data sebanyak 3 kali, yang nantinya akan diambil nilai rata-rata dari hasil pengujian tersebut. Kemudian juga dicari persentasi perubahan yang terjadi. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, rata-rata yang didapatkan dari pengujian rumah roller standar 83.47 km/h, dengan pengujian rumah roller modifikasi didapat rata-rata 97.73 km/h. Dan hasil selisih yang didapatkan, terdapat rata-rata 14.26 km/h, dengan rata-rata peningkatam persentasenya 17.08%. Dari semua data yang didapatkan menunjukan peningkatan kecepatan saat menggunkan rumah roller yang dimodifikasi.