Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi dan Country Risk Terhadap Investasi Portofolio Asing di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jangka pendek dan jangka panjang variabel makroekonomi (nilai tukar, inflasi, suku bunga, pertumbuhan ekonomi dan jumlah uang beredar) dan variabel country risk terhadap investasi portofolio asing di Indonesia. Pengaruh serta dampak dari goncangan ini akan menjadi landasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan dalam mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode ECM untuk melihat pengaruh jangka pendek dan jangka panjang terhadap investasi portofolio asing di Indonesia. Data yang digunakan adalah data time series dari tahun 2006 kuartal 1 sampai 2016 kuartal 4 yang dikumpulkan melalui dokumentasi dari instansi pemerintah yang terkait. Secara lebih rinci teknik yang digunakan adalah dengan Error Correction Model (ECM) untuk menganalisis goncangan jangka pendek. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dalam jangka pendek nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi menimbulkan goncangan terhadap investasi portofolio asing di Indonesia. Dalam jangka panjang inflasi, suku bunga, jumlah uang beredar dan country risk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap investasi portofolio asing di Indonesia. Nilai tukar dalam jangka pendek menimbulkan goncangan terhadap investasi portofolio asing dan dalam jangka panjang tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap investasi portofolio asing di Indonesia meskipun memiliki nilai koefisien yang positif dalam jangka panjang. Dari hasil penelitian maka dapat disarankan bahwa pemerintah harus menjaga kestabilan variabel makroekonomi dan country risk karena sangat berpengaruh terhadap investasi portofolio asing di Indonesia. Pemerintah Indonesia diharapkan mengambil kebijakan yang dapat memperbaiki iklim berinvestasi di Indonesia yang meliputi kebijakan mengenai penanaman modal di Indonesia, peningkatan sarana dan prasana yang menunjang iklim berinvestasi di Indonesia dan menjaga kestabilan risiko politik yang berdampak terhadap keamanan saat berinvestasi dalam bentuk portofolio asing. Dengan adanya perbaikan dari berbagai sektor dapat meningkatkan iklim berinvestasi di Indoneisa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.