Upaya Guru BK dalam Mengentaskan Permasalahan Siswayang Mengalami Self Efficacy Rendah

Idealnya dalam mengikuti proses pembelajaran siswa perlu memiliki self efficacy yang
kuat,karena dengan self efficacysiswa akan berusaha lebih keras dalam mengerjakan tugas-tugas
akademik, mengatur aktivitas belajarnya sendiri, tetap bertahan dalam menghadapi kesulitankesulitan,
serta mewujudkan harapannya dengan baik. Fenomena yang ditemukan dilapangan masih ada siswa yang mengalami masalah dengan self efficacy, seperti: (1) menyontek karena
tidak memiliki keyakinan akan kemampuannya sendiri, (2) cenderung sering menghindar dalam menerima tugas, (3) menunjukkan kecemasan dalam menerima tugas akademik.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan upaya
guru BK dalam mengentaskan permasalahan siswa yang mengalami self efficacy rendah. Subjek
dalam penelitian ini adalah guru BK SMP Negeri Kota Padang dengan jumlah 39 orang. Instrumen
yang digunakan adalah Skala Likert. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan teknik
persentase melalui bantuan Microsoft Excel.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Upaya guru BK dalam mengidentifikasi
permasalahan siswa yang mengalami self efficacy rendahberada pada kategori cukup baik. (2)
Upaya guru BK dalam mengidentifikasi dan menganalisis sumber-sumber penyebab timbulnya self
efficacy rendahberada pada kategori cukup baik. (3) Upaya guru BK dalam mengidentifikasi
pihak-pihak yang dapat membantu mengentaskan masalah self efficacyrendah berada pada kategori
baik. (4) Upaya guru BK dalam menyusun rencana layanan untuk mengentaskan permasalahan
siswa yang mengalami self efficacyrendah berada pada kategori cukup baik. (5) Upaya guru BK
dalam melaksanakan layanan terkait self efficacy rendah berada pada kategori cukup baik(6)
Upaya guru BKdalam mengevaluasi layanan terkait self efficacy rendahberada pada kategori cukup
baik. Jadi upaya guru BK dalam mengentaskan permasalahan siswa yang mengalami self efficacy
rendah tergolong cukup baik dengan persentase 35,35%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
peneliti menyarankan kepada guru BK di sekolah agar melaksanakan berbagai layananguna
mencegah terjadinya self efficacy rendah.