Penerapan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SD Negeri 49 Kuranji Padang

Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa hasil belajar IPA dikelas V
SD Negeri 49 Kuranji Padang rendah. Karena dalam pembelajaran IPA, guru
menggunakan metode ceramah, dan tidak menggunakan alat peraga atau benda
konkrit, sehingga siswa merasa bosan dalam belajar. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan hasil peningkatan belajar IPA dengan penerapan
pendekatan kontekstual.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif
dengan jenis penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus. Masingmasing
siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan
tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD
Negeri 49 Kuranji Padang dengan jumlah 35 orang. Penelitian ini dilaksanakan
secara kolaboratif antara peneliti dengan guru. Data penelitian berupa informasi
tentang data hasil tindakan yang diperoleh dari pengamatan, observasi aktifitas
guru dan siswa, serta tes diakhir pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah siklus I dilaksanakan
ketercapaian nilai yang diperoleh siswa pada aspek kognitif 56,37 % (kurang),
aspek afektif 74,63 % (cukup), dan aspek psikomotor 72,57 % (cukup), oleh sebab
itu penelitian dilanjutkan pada siklus II nilai yang diperoleh siswa adalah aspek
kognitif 80,28 % (baik), aspek afektif 85,05 % (baik), dan aspek psikomotor 85,09
% (baik). Telah terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian
dapat disimpulkan pada penelitian tindakan kelas melalui penerapan pendekatan
kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 49
Kuranji Padang telah tercapai dalam meningkatkan hasil belajar siswa.