Pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing, dan Infrastruktur Transportasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penanaman modal
dalam negeri, penanaman modal asing dan infrastruktur transportasi terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia, jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
daa yang digunakan adalah data sekunder dari tahun 1980 sampai tahun 2019 yang
dikumpulkan melalui dokumentasi dan instansi terkait. Penelitian ini menggunaan
analisis regresi linear berganda dan Eror Correction Model (ECM). Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa, penanaman modal dalam negeri tidak berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang di
tandai dengan probabilitas sebesar 0,1997 > α = 5%, begitu juga dalam jangka pendek
penanaman modal dalam negeri tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi dengan probabilitas 0.3585 > α = 5%, penanaman modal asing berpengaruh
siginifikan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka
panjang dengan probabilitas sebesar 0.0137 < α = 5%, begitu juga dalam jangka
pendek penanaman modal asing berpengaruh signifikan dalam meningkatkan partum
buhan ekonomi Indonesia dengan probabilitas 0.0227 < α = 5%, Infrastruktur
transportasi dalam jangka panjang berpengaruh signifikan dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan probabilitas 0.0000 < α = 5%,, sedangkan
dalam jangka pendek Infrastruktur transportasi pendek tidak berpengaruh signifikan
dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan probabilitas 0.2563
> α = 5%. Diperlukan perhatian penuh terhadap investasi dalam negeri, karena
dengan meningkatnya investasi dalam negeri dapat memberikan dampak positif bagi
perekonomian Indonesia, melalui multiplier effect di berbagai sektor ekonomi. selain
itu juga dapat mengurangi kebutuhan masyarakat akan modal asing, yang dapat
meningkatkan swasembada negara dan dapat mengurangi beban utang luar negeri