Peningkatan Hasil Belajar Pecahan dengan Pendekatan Kontekstual di Kelas IV SD Negeri 21 Limau Sundai Kecamatan Batang Kapeh

Berdasarkan pengamatan peneliti di Kelas IV SD Negeri 21 Limau Sundai
tidak maksimalnya hasil belajar pecahan, karena guru mengajarkan pecahan masih
dengan cara konvensional dengan arti kata pembelajaran terfokus pada guru dan
siswa tidak aktif dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran pecahan
dengan penggunaan pendekatan kontekstual di kelas IV SD Negeri 21 Limau
Sundai Kecamatan Batang Kapeh meliputi:(1) perencanaan, (2) pelaksanaan yang
terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir, dan (3) hasil belajar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Pendekatan kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan.
Rancangan penelitian ini meliputi (1) perencanaan, (2) pelaksanaan (3)
pengamatan, dan (4) refleksi. Kegiatan penelitian meliputi (1) kegiatan refleksi
awal, serta penyusunan rancangan, (2) kegiatan pelaksanaan penelitian yang
terdiri dari tahap pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan, dan (3) tahap refleksi.
Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dilakukan secara kolaboratif antara
peneliti dan siswa. Data penelitian ini berupa informasi tentang data hasil tindakan
yang diperoleh dari hasil pengamatan, hasil observasi aktivitas guru dan siswa.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD terteliti yang berjumlah 40 orang.
Setelah data terkumpul data disesuaikan dengan teknik kualitatif.
Hasil penelitian siklus I rata-rata nilai kognitif 63,17, rata-rata nilai afektif
73,75, rata-rata nilai psikomotor 69,79 sedangkan penelitian siklus II nilai rata
rata kognitif meningkat menjadi 79,38, sedangkan rata-rata afektif juga meningkat
menjadi 85,20 dan nilai rata-rata aspek psikomotor meningkat menjadi 74,16.
Hasil pengamatan terlihat peningkatan keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran. Maka dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan pendekatan kontekstual pada pembelajaran penjumlahan pecahan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 21 Limau Sundai
Kecamatan Batang Kapas