Hubungan Kebiasaan Makan Pagi Dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika di SMP N 7 Bukittinggi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal diantaranya yaitu masih
banyak siswa yang tidak makan pagi sebelum berangkat ke sekolah, kurangnya
semangat siswa dalam mengikuti pelajaran matematika di sekolah, tingginya
persentasi jumlah siswa yang memperoleh nilai hasil belajar tidak tuntas pada mata
pelajaran matematika di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
kebiasaan makan pagi siswa, mendiskripsikan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika, melihat hubungan antara kebiasaan makan pagi dengan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran matematika.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat korelasional. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP N 7 Bukittinggi. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 230 orang. Sampel berjumlah 70 orang yang diperoleh
dengan simple random sampling. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif dan uji
korelasi kebiasaan makan pagi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika.
Hasil penelitian tentang kebiasaan makan pagi siswa SMP N 7 Bukittinggi
keseluruhan berada pada kategori (7,14%) sangat baik, (14,29%) dalam kategori baik,
(18,57%) dalam kategori cukup baik, (34,29%) dalam kategori buruk, dan (25,7%)
dalam kategori sangat buruk. Hasil belajar siswa menunjukkan 77% siswa memiliki
nilai dibawah angka ketuntasan, dan 23% siswa memiliki nilai diatas angka
ketuntasan. Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan makan pagi dengan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan koefisien korelasinya
0,481 dengan nilai signifikansi 0,000.