Linda, Nova (2012) Estimasi Permintaan Uang di Indonesia Pendekatan Error Correction Model (ECM). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_8_NOVA_LINDA_73926_2143_2012.pdf [thumbnail of final_B1_8_NOVA_LINDA_73926_2143_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_8_NOVA_LINDA_73926_2143_2012.pdf
Download (117kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Keseimbangan jangka
panjang antara permintaan uang dengan pendapatan, suku bunga, inflasi dan kurs.
(2) pengaruh pendapatan terhadap permintaan uang di Indonesia , (3) pengaruh
suku bunga terhadap permintaan uang di Indonesia , (4) pengaruh inflasi terhadap
permintaan uang di Indonesia, (5) pengaruh kurs terhadap permintaan uang di
Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Jenis data adalah data
sekunder dan time series dengan periode waktu tertentu. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan studi pustaka yang diambil pada
Bank Indonesia Cabang Padang. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan apa yang ditemukan
pada hasil penelitian dan memberikan informasi sesuai dengan yang dilapangan
dan analisis induktif yaitu: Model Error Correction Model, uji multikolinearitas,
uji heteroskedastiditas, uji autokorelasi, dan uji t.
Hasil penelitian adalah (1) terdapat keseimbangan jangka panjang antara
permintaan uang dengan pendapatan, suku bunga, inflasi dan kurs (sig=0,0047<
a=0,05). (2) produk domestik bruto tidak berpengaruh signifikan dan negatif
terhadap permintaan uang di Indonesia (sig=0,2382>a=0,05) berapapun
perubahan pendapatan tidak akan mempengaruhi permintaan uang dalam jangka
pendek. (3) suku bunga berpengaruh signifikan dan negatif terhadap permintaan
uang di Indonesia (sig=0,0007< a=0,05), apabila terjadi peningkatan dari suku
bunga maka akan menurunkan permintaan uang di Indonesia. (4) inflasi
berpengaruh signifikan dan positif terhadap permintaan uang di Indonesia
(sig=0,0018<a=0,05), apabila terjadi peningkatan inflasi maka akan
meningkatkan permintaan uang di Indonesia. (5) nilai tukar rupiah (kurs) tidak
berpengaruh signifikan dan negatif terhadap permintaan uang di Indonesia
(sig=0,9722>a=0,05), berapapun perubahan nilai tukar rupiah tidak akan
mempengaruhi jumlah permintaan uang di Indonesia dan sebaliknya (ce teris
parib us).
Saran yang direkomendasikan yaitu Bank Indonesia harus dapat
menerapkan pengendalian moneter yang efektif berdasarkan sasaran pengendalian
inflasi yang ditetapkan, serta pertumbuhan ekonomi, suku bunga, nilai tukar, dan
variabel ekonomi lainnya. Bank Indonesia harus mampu memperkirakan
permintaan uang yang sesuai dengan kebutuhan riil perekonomian
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 06:54 |
Last Modified: | 11 Sep 2025 06:54 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23953 |