Bordir Kerancang di Kota Payakumbuh: Studi Kasus di Centong Embroidery

Penelitian ini di latar belakangi oleh belum banyaknya masyarakat yang
mengetahui adanya bordiran kerancang di Payakumbuh, dalam segi proses
pembuatan memerlukan waktu yang lama, dan sulit bersaing di pasaran karena
harga yang relatif tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang
bordiran kerancang di Kota Payakumbuh meliputi desain motif bordir, kombinasi
warna, teknik pembuatan bordiran kerancang, dan jenis produk bordiran
kerancang.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan
data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Informan yaitu pimpinan di usaha Centong
Embroidery, serta karyawan di Centong Embroidery. Data dianalisa dengan
teknik snow ball sampling. Selanjutnya data dikaji dan dianalisa dengan langkahlangkah
reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Keabsahan data
dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan,dan
triangulasi.
Hasil penelitian mengungkap bahwa: 1) desain motif bordiran yang
banyak di temui di Centong Embroidery berbentuk desain motif naturalis, dengan
pola hias bebas dan mengisi bidang. 2) kombinasi warna yang di gunakan adalah
warna monokromatif dan warna analog. 3) teknik membuat bordiran kerancang
yaitu dengan teknik bordir kerancang langsung. 4) jenis produk bordiran
kerancang yang ada di Centong Embroidery yaitu baju kurung, baju kebaya,
blazer, gamis, alas meja, bed cover, selendang, dan jilbab.