Kontrol Diri Siswa dalam Melaksanakan Disiplin di Sekolah

Disiplin merupakan hal yang penting agar siswa tertib dan teratur dalam proses belajar di sekolah, sehingga terciptanya suasana yang menyenangkan
ketika belajar. Kebiasaan siswa dalam melaksanakan disiplin di sekolah dengan baik akan mengantarkannya kepada kesusksesan dalam belajar, begitupun
sebaliknya. Oleh karena itu, siswa diharapkan memilki kontrol diri yang tinggi agar terhindar dari perilaku-perilaku negatif. Kenyataannya, ditemukan masih
ada siswa yang melanggar disiplin atau peraturan sekolah karena tidak mampu menahan ajakan teman, serta godaan-godaan lain untuk melanggar disiplin di sekolah. Kontrol diri merupakan kemampuan individu dalam mengendalikan
beberapa aspek dalam dirinya yang terdiri dari kemampuan mengontrol perilaku, kemampuan mengontrol pikiran atau kognitif, dan kemampuan mengontrol keputusan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan kontrol
perilaku, kontrol kognitif, dan kontrol keputusan siswa dalam melaksanakan disiplin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis deskriptif.
Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMK Negeri 1 Kotanopan yang terdaftar pada tahun ajaran 2018/2019, berjumlah 260 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sehingga
didapatkan sampel sebanyak 158 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket, data dianalisis secara deskriptif dengan menentukan persentase capaianmenggunakan rumus persentase rata-rata skor. Temuan penelitian mengungkapkan: (1) kontrol perilaku siswa dalam melaksanakan disiplin di sekolah tergolong pada kategori cukup baik, (2)
kontrol kognitif siswa dalam melaksanakan disiplin di sekolah tergolong pada kategori cukup baik, (3 kontrol keputusan siswa dalam melaksanakan disiplin di
sekolah tergolong pada kategori kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi guru BK atau konselor agar dapat memberikan layanan BK dan menyusun program untuk meningkatkan kontrol diri siswa dalam melaksanakan disiplin di sekolah guna mengurangi pelanggaran disiplin oleh siswa.