Perilaku Membolos ditinjau dari Faktor-Faktor Penyebab Di SMPN 13 Padang

Peserta didik bisa mengembangkan potensinya secara maksimal dengan
berperilaku sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku di sekolah dan bisa
mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi agar tidak terjadinya perilaku
membolos. Perilaku membolos merupakan ketidakikutsertaan peserta didik dalam
mengikuti pelajaran tanpa alasan yang tepat. Perilaku membolos merupakan suatu
tindakan yang dilakukan siswa dalam bentuk pelanggaran tata tertib sekolah atau
meninggalkan sekolah pada jam pelajaran tertentu, meninggalkan pelajaran dari
awal sampai akhir, guna menghindari pelajaran efektif tanpa ada keterangan yang
dapat diterima oleh pihak sekolah atau dengan keterangan palsu, atau tidak adaya
keterangan yang diterima oleh pihak sekolah ..
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perilaku
membolos di SMPN 13 Padang ditinjau dari faktor-faktor. Jenis penelitian ini
adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Subjek
penelitian berjumlah 40 orang siswa yang berada pada kelas VIII dan IX di SMP
Negeri 13 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2020/2021, pemilihan sampel
menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen yang digunakan
adalah angket dengan menggunakan model skala likert..
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Faktor Internal : (a) Kondisi
fisik berada dikategori tinggi dengan frekuensi 72,5%, (b) Kondisi psikis berada
dikategori tinggi dengan frekuensi 65%. 2) Faktor Eksternal : (a) Kondisi keluarga
berada dikategori tinggi dengan frekuensi 64%, Kondisi ekonomi berada
dikategori tinggi dengan frekuensi 72,5%. (b) Kondisi masyarakat berada
dikategori tinggi dengan frekuensi 64%. (c) Kondisi sekolah berada dikategori
sedang dengan frekuensi 57,5%.