Analisis Makro Ekonomi Terhadap Cadangan Devisa Indonesia (Melalui Pendekatan Moneter).

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan cadangan devisa
yang dipengaruhi oleh keadaan makro ekonomi Indonesia melalui pendekatan
moneter. Metode yang digunakan adalah metode Errror Correction Model
(ECM). Metode Errror Correction Model (ECM) digunakan untuk melihat
pengaruh pendapatan nasional, nilai tukar, suku bunga dan inflasi terhadap
cadangan devisa pada jangka pendek dan jangka panjang. Data yang digunakan
adalah time series dari tahun 1980-2014 yang dikumpulkan melalui dokumentasi
dari intansi pemerintah terkait.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pada jangka panjang
pengaruh variabel pendapatan nasional dan nilai tukar mempunyai pengaruh
positif signifikan terhadap cadangan devisa, sedangkan pada jangka pendek
mempunyai pengaruh yang negatif tapi tidak signifikan. Variabel suku bunga
pada jangka panjang mempunyai pengaruh yang positif tapi tidak signifikan dan
pada jangka pendek mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap cadangan
devisa. Variabel inflasi pada jangka panjang dan jangka pendek tidak berpengaruh
signifikan terhadap cadangan devisa mempunyai pengaruh yang negatif tapi tidak
signifikan terhadap cadangan devisa. Hasil Error Correction Term (ECT) pada
penelitian ini sebesar 1,065, yang artinya pada jangka pendek cadangan devisa
akan mengalami perubahan cukup besar dan membutuhkan waktu yang cukup
lama untuk kembali mencapai keseimbangan. Hasil penelitian ini memberikan
informasi supaya bank sentral dan pemerintah dapat meningkatkan pendapatan
nasional, melakukan pengawasan terhadap nilai tukar dan menjaga keseimbangan
ekonomi dalam negeri agar cadangan devisa bisa menjadi stabil.