Penentuan Kadar Etanol pada Sampel Minuman dengan Metoda HPLC Menggunakan Fasa Gerak Asetonitril dan Buffer Fosfat

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol
adalah bahan psikoaktif dan jika dikonsumsi dapat menyebabkan penurunan
kesadaran. Semua jenis alkohol pada dasarnya beracun apalagi jika dikonsumsi
secara berlebihan, salah satunya etanol. Menurut BPPOM batas penggunaan kadar
etanol dalam minuman ± 1% - 5%.
Analisis kadar etanol pada penelitian ini menggunakan HPLC detektor
UV_Vis dengan menggunakan fasa gerak asetonitril : buffer phospat (5 : 95) dan
fasa diamnya menggunakan kolom ODS Zorbax Rx C18. pH buffer phospat yang
digunakan adalah 6 pada panjang gelombang detektor 220nm. Dimana waktu
retensi untuk etanol adalah 1,68 menit. Kadar etanol pada minuman yang beredar
di pasaran terdapat pada ke 5 macam sampel yang diuji, yaitu terdiri dari 3 jenis
sampel minuman beralkohol hasil produksi pabrik/industri dan 2 jenis minuman
beralkohol hasil produksi rumah tangga. Dengan teknik standar adisi etanol
terhadap 2 dari 5 sampel didapat kadar etanol pada 2 sampel minuman tersebut
yaitu 20,416% dan 3,80%.