Sistem Manajemen Seni Pertunjukan di Sanggar Kajang Kain Desa Mandiangin Tuo, Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan Sistem Manajemen Seni Pertunjukan di Sanggar Kajang Kain Desa Mandiangin Tuo, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis dan kamera. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah mengumpulkan data, mendeskripsikan data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanggar Kajang Kain memiliki manajemen yang berbentuk demokrasi. Dimana segala hal yang berkaitan dengan organisasi dilaksanakan dengan kesepakatan dalam musyawarah, dan berdasarkan suara terbanyak. Proses manajemen di sanggar Kajang Kain terdiri dari beberapa proses yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahandan pengendalian. Perencanaan di sanggar Kajang Kain adalah sanggar membuat program yaitu program jangka pendek dan program jangka panjang. Pengorganisasian sanggar Kajang kain meliputi struktur organisasi, pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab. Pengarahan yang dilakukan di sanggar Kajang Kain meliputi bagaimana memberikan instruksi kepada anggota sanggar, memimpin, dan memotivasi anggota agar menjalankan tugas dengan baik. Pengendalian yang dilakukan di sanggar Kajang Kain yaitu pemimpin sebagai pengendali dari dalam memastikan segala hal di dalam sanggar berjalan dengan baik, pemimpin juga mengawasi langsung setiap pertunjukan yang di lakukan sanggar Kajang Kain. Bagian-bagian Manajemen di sanggar Kajang Kain adalah manajemen Proyek, Manajemen pemasaran, dan Manajemen Keuangan. Sanggar Kajang Kain juga mengalami pasang surut, pada tahun 2020 sanggar Kajang Kain tidak berjalan seperti biasanya, sanggar tidak mengadakan latihan dan pertunjukan hal ini dikarenakan adanya Wabah Covid-19 dan kebijakan pemerintah untuk tidak berkumpul dalam keramaian membuat sanggar ini Vakum selama satu tahun. Tahun 2021 sanggar mulai berjalan seperti biasanya namun masih tetap mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah, vakumnya Sanggar Kajang Kain tidak mempengaruhi eksistensi sanggar dalam Kalangan masyarakat.