Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) pada Tema Makananku Sehat dan Bergizi di Kelas IV SD Negeri 05 Padang Pasir Kota Padang

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pembelajaran tematik terpadu kurikulum 2013 belum sesuai dengan konsep yang diharapkan, hal itu terlihat dari proses pembelajarannya, dimana guru kurang memberikan permasalahan yang sesuai dengan kehidupan nyata yang ada di sekitar peserta didik, sehingga peserta didik kurang mampu menemukan sendiri konsep yang mereka pelajari dan memecahkan masalah secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan proses pembelajaran tematik terpadu menggunakan model PBL pada tema makananku sehat dan bergizi di kelas IV SD Negeri 05 Padang Pasir Kota Padang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 05 Padang Pasir Kota Padang pada bulan Mei 2015. Subjek penelitian adalah peneliti (praktisi), guru (observer), teman sejawat (observer), dan peserta didik kelas IV SD Negeri 05 Padang Pasir Kota Padang yang berjumlah 27 orang. Data penelitian berupa hasil pengamatan dari setiap tindakan penggunaan model PBL. Sumber data diperoleh dari proses pelaksanaan pembelajaran tema makananku sehat dan bergizi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dalam RPP pada siklus I rataratanya 84,44% dengan kualifikasi B(Baik), dan pada siklus II adalah 97,78% dengan kualifikasi AB(Amat Baik). Pengamatan aspek guru siklus I rata-ratanya 82,5% dengan kualifikasi B(Baik), dan pada siklus II adalah 95% dengan kualifikasi AB(Amat Baik). Pengamatan aspek peserta didik siklus I rata-ratanya 82,5% dengan kualifikasi B(Baik), dan pada siklus II adalah 95% dengan kualifikasi AB(Amat Baik). Dengan demikian pembelajaran tematik terpadu menggunakan model PBL dapat diimplementasikan di SD Negeri 05 Padang Pasir Kota Padang