Pengaruh Korupsi, Demokrasi dan Politik terhadap Kemiskinan di Negara ASEAN dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Moderasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; (1) Sejauhmana pengaruh korupsi terhadap kemiskinan di delapan negara ASEAN, (2) Sejauhman pengaruh demokrasi terhadap kemiskinan di delapan negara ASEAN, (3) Sejauhmana pengaruh politik
terhadap kemiskinan di delapan negara ASEAN (4) Seajuhman pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di delapan negara ASEAN (5)Sejauhmana pengaruh pertumbuhan ekonomi dalam memoderasi korupsi terhadap kemiskinan di delapan negara ASEAN (6) Sejauhmana pengaruh pertumbuhan
ekonomi dalam memoderasi demokrasi terhadap kemiskinan di delapan negara ASEAN dan (7) Sejauhmana pengaruh pertumbuhan ekonomi dalam memoderasi politik terhadap kemiskinan di delapan negara ASEAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2013 sampai dengan
tahun 2016 pada delapan negara ASEAN dengan regresi panel. Pada analisis induktif terdapat beberapa uji yaitu : (1) Uji MRA (Moderated Regression Analysis) (2) Uji
Asumsi Klasik dan (3) Pengujian Hipotesis.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa; (1) Indeks Persepsi Korupsi (IPK) berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kemiskinan,(2) Demokrasi berpengaruh tidak signifikan dan negatif terhadap kemiskinan.(3) Politik berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kemiskinan (4) Pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kemiskinan (5) Pertumbuhan ekonomi tidak mampu memoderasi
korupsi, demokrasi dan politik terhadap kemiskinan. Variabel interaksi merupakan variabel prediktor (Predictor Moderate Variable). Untuk kedepennya disarankan kepada penelitian selanjutnya unutk menambah variabel lain diluar variable penelitian ini untuk mengetahui variabel – variable lain
yang mempengaruhi kemiskinan di negara – negara ASEAN.