Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Permainan APE dari Bahan-bahan Bekas di TK Pertiwi Tarusan.

Kreativitas anak merupakan suatu seni keterampilan melalui karya yangdiciptakan. Usia Dini yang paling baik berkembang adalah pada usia 4 tahunpertama. Guru sangat memiliki peranan penting dalam menyediakan pengalamanbelajar yang seluas-luasnya bagi anak. Oleh sebab itu pemilihan metode danmedia pembelajaran menjadi penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dankreativitas anak. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalahpeningkatan kreativitas anak yang efektif melalui kegiatan permainan APE daribahan-bahan bekas.Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK),subjek penelitian kelompok B1 TK Pertiwi Tarusan dengan jumlah anak 20 orangyang terdiri dari 12 orang anak perempuan dan 8 orang anak laki-laki. Teknikpengumpulan data yang peneliti lakukan adalah dengan observasi, mencatat setiapkegiatan anak dari awal sampai akhir. Data yang diperoleh kemudian dianalisisdengan teknik kualitatif, kuantitatif, dan persentase.Kreativitas anak mengalami peningkatan setelah diberikan tindakanmelalui permainan APE dari bahan-bahan bekas dengan metode praktek langsungyang dilakukan dari siklus I sampai siklus II. Dengan demikian manfaat daripermainan APE dari bahan-bahan bekas dapat meningkatkan kreativitas anak usiadini.Tingkat keberhasilan anak pada siklus I mencapai sembilan belas persendan dilanjutkan pada siklus II perkembangan kreativitas anak menjadi lebihmeningkat serta menunjukkan hasil yang positif, terlihat dengan tercapainyapersentase tingkatan keberhasilan anak menjadi delapan puluh dua persen dengankategori sangat tinggi. Dengan demikian tingkat keberhasilan anak melebihiKriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan.