Pengaruh Keadilan Persepsian terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kota Padang

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh Partisipasi Anggaran
terhadap Kinerja Manajerial. 2) Pengaruh Keadilan Persepsian memodersai
hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan Kinerja Manajerial.
Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kausatif. Populasi dari
penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Kota Padang. Peneliti menjadikan
semua populasi sebagai sampel (total sampling). Jenis data yang digunakan adalah
data primer. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner.
Analisis data yang digunakan analisis Moderated Regression Analysis (MRA) dengan
menggunakan SPSS versi 15.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Partisipasi anggaran berpengaruh
signifikan positif terhadap kinerja manajerial dimana 3,058 > 1,6820
dengan nilai signifikansi variabel partisipasi anggaran sebesar 0,000 < 0,05 hipotesis
pertama dalam penelitian ini diterima. (2) Keadilan Persepsian mempengaruhi
hubungan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial dengan nilai 4,154
> 1,6820 dengan nilai signifikansi variabel moderat sebesar 0.000 < 0,05
hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi perusahaan sebaiknya
mengelola manajemen perusahaan secara terpisah antara pemilik perusahaan dengan
pengelola, dan melaksanakan sistem pengendalian manajemen seperti pemisahan atau
pembagian tugas dengan sebaik-baiknya dan meningkatkan rasa keadilan yang
dirasakan dalam diri setiap anggota organisasi agar terwujudnya kinerja yang sesuai
dengan harapan. Peneliti dimasa datang untuk mencoba menambahkan sampel
responden yang akan dijadikan sampel dengan cara memperbanyak jumlah
perusahaan yang dijadikan sampel, serta memperluas lokasi atau pun wilayah
observasi, saran ini tentu sangat penting, untuk meningkatkan keakuratan dan
kehandalan hasil penelitian yang akan ditemukan dimasa mendatang. Selain itu juga
disarankan untuk mencoba menambahkan minimal satu variabel penelitian yang
belum digunakan didalam penelitian ini. Saran ini tentu menjadi sangat penting
sebagai upaya meningkatkan tingkat akurasi hasil penelitian dimasa mendatang