Pengaruh Desentralisasi Fiskal terhadap Angka Kematian Bayi Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh desentralisasi fiscal,
sumber daya kesehatan, tingkat kemiskinan terhadap kinerja kesehatan di Sumatera Barat.
Penelitian ini menggunakan metode data panel yaitu kombinasi 19 kabupaten kota di Sumatera
Barat dari tahun 2009 sampai 2011 melalui pendekatan Fixed Effects (FEM). Sedangkan analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan induktif. Analisis induktif dalam penelitian ini
mencakup (1) Uji Multikolinearitas. (2) Uji Heterokedastisitas. (3) Uji Autokorelasi. (4) Analisis
regresi panel. (5) Uji T. (6) Uji F. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Desentralisasi fiskal
berpengaruh signifikan dan negatif terhadap angka kematian bayi di Sumatera Barat (2) Sumber
daya kesehatan berpengaruh signifikan dan negatif terhadap angka kematian bayi di Sumatera
Barat (3) Pendapatan per kapita berpengaruh signifikan dan negatif angka kematian bayi di
Sumatera Barat . Kontribusi secara bersama-sama dari variabel independent yang digunakan
terhadap variabel dependent adalah sebesar 97.9 persen .
Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada pemerintah untuk lebih mengoptimalkan
desentralisasi fiscal segi pengeluaran terutama bidang kesehatan, oleh karena itu diperlukan
kebijakan yang lebih bisa mengatur pengeluaran pemerintah agar lebih menghasilkan hasil yang
optimal dan juga perlu pengawasan maksimal dalam pelaksanaannya agar pengeluaran kesehatan
ini dapat tepat sasaran. Kata kunci Desentralisasi Fiskal, Sumber Daya Kesehatan dan
Pendapatan per kapita