Yugita, Tesa Uci (2018) Pengaruh Kebijakan Makroprudensial Terhadap Resiko Kredit Macet Pada BPR Konvensional di Indonesia. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_09_TESA_UCI_YUGITA_14060052_2034_2018.pdf [thumbnail of final_B1_09_TESA_UCI_YUGITA_14060052_2034_2018.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_09_TESA_UCI_YUGITA_14060052_2034_2018.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan maupun parsial antara kebijakan Loan to Value (LTV), suku bunga kredit konsumsi (SBKK) dan rasio modal (CAR) terhadap resiko kredit macet (NPL) pada BPR Konvensional di Indonesia. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data time series berupa data kuartalan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2016, teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengujian, secara simultan LTV, SBKK, dan CAR berpengaruh signifikan terhadap NPL BPR Konvensional di Indonesia tahun 2009
sampai dengan tahun 2016. Secara parsial variabel LTV berpengaruh positif signifikan, SBKK berpengaruh positif signifikan dan CAR berpengaruh positif signifikan terhadap NPL BPR Konvensional di Indonesia tahun 2009 – 2016.
Untuk kedepannya disarankan kepada penelitian selanjutnya untuk menambahkan variabel lain diluar variabel penelitian ini untuk mengetahui variabelvariabel lain yang mempengaruhi resiko kredit macet pada BPR Konvensional di Indonesia. Bank Indonesia sebaiknya menurunkan kebijakan LTV yang ditetapkan
untuk BPR Konvensional agar semakin besar dp/uang muka yang dibayarkan si peminjam sehingga menurunkan resiko kredit macet. Selain itu Bank Indonesia juga perlu membuat kebijakan yang dikhususkan untuk tipe rumah tertentu untuk menjaga kondisi bisnis properti dimasa yang akan datang. Bagi pihak BPR Konvensional agar menurunkan tingkat suku bunga kredit konsumsi yang ditetapkan agar lebih bersaing
dibandingkan bank-bank lain, sehingga masyarakat lebih berminat untuk melakukan pinjaman pada BPR Konvensional dan mendorong pertumbuhan kredit yang selanjutnya mengurangi resiko kredit macet pada BPR Konvensional di Indonesia.
Terakhir, bagi pihak BPR Konvensional agar meningkatkan kualitasnya dalam penambahan modal. Hal ini dapat dilakukan dengan mengusahakan setiap aset yang beresiko menghasilkan pendapatan, sehingga tidak perlu menekan permodalan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Pendidikan Ekonomi-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 04 Sep 2025 00:52 |
Last Modified: | 04 Sep 2025 00:52 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23430 |