Pengaruh Penggunaan Electrolyzer terhadap Pemakaian Bahan Bakar Spesifik (SFC) Motor Bensin 4 Langkah 1800 CC

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dibidang produksi berdampak pada peningkatan minat masyarakat untuk mendapatkan performa mesin terbaikdan pemakaian bahan bakar yang irit pada kendaraannya khususnya mobil pribadi. Peningkatan unjuk kerja tersebut dapat terwujud melalui proses modifikasi. Performa mesin standar yang dirasa kurang maksimal membuat sebagian besar masyarakat memutuskan untuk mengaplikasikan produk-produk aftermarket untuk meningkatkan performa mesin. Di dunia otomotif untuk meningkatkan unjuk kerja mesin bisa dilakukan dengan memaksimalkan kinerja dari sistem bahan bakar dengan mencampurkan hidrogen sebagai tambahan bahan bakar dari hasil elektrolisis air agar pembakaran lebih sempurna. Pembakaran yang sempurna akan menyebabkan performa mesin meningkat, oleh karena itu penggunaan electrolyzer sebagai komponen yang bertugas menghasilkan hidrogen diharapkan mampu meningkatkan daya secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan eksperimen. Pengujian dilakukan pada putaran 1500, 3000, dan 4500 RPM, pengambilan data dilakukan sebanyak 3 kali dari masing-masing putaran. Yang mana pengujian dimulai dari mobil menggunakan mesin standar kemudian dilanjutkan dengan menggunakan electrolyzer. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan menggunakan uji t, hasil t test (t hitung) dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikan 5% (0.05). diperoleh harga t test (t hitung) lebih besar dari nilai t table 2,920, maka didapatkan rata-rata dari masing-masing pemakaian bahan bakar spesifik dari penggunaan electrolyzer dibandingkan dengan mesin standar pada putaran mesin 1500 RPM rata-ratanya 21.84793 (signifikan) sedangkan untuk putaran 3000 RPM rata-ratanya 9.28571 (signifikan) dan untuk putaran 4500 RPM rata-ratanya 6.73226 (signifikan).