Analisis Pasar Barang Dan Pasar Uang Di Indonesia : Pendekatan Kebijakan Fiskal Dan Kebijakan Moneter

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis multiplier kebijakan fiskal dan kebijakan moneter, tingkat keseimbangan pasar barang dan pasar uang di Indonesia, dan kebijakan yang efektif dalam menstabilkan perekonomian Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif, dimana data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa time series dari tahun 1987
sampai tahun 2016 dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan studi kepustakaan yang diperoleh dari lembaga dan instansi terkait. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif. Pada analisis induktif terdapat beberapa uji, yaitu : (1) Ordinary Leas Square (OLS), (2) Uji Asumsi Klasik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) multiplier kebijakan fiskal
sebesar 0.06, dimana perubahan satu satuan dari pengeluaran pemerintah akan meningkatkan 0.06 kali penambahan PDB dan multiplier kebijakan moneter sebesar 1.17, dimana peningkatan satu satuan dari jumlah uang beredar akan
meningkatkan PDB sebesar 1.17 kali dari penambahan jumlah uang beredar (2) keseimbangan berada pada tingkat suku bunga sebesar 1,81% dan Pendapatan Nasional sebesar Rp. 935.235,6 miliar (3) kebijakan yang efektif adalah kebijakan
moneter dalam menstabilkan perekonomian, karena multiplier kebijakan moneter lebih tinggi dari kebijakan fiskal.
Berdasakan hasil penelitian ini, penulis menyarankan Pemerintah dapat melakukan stimulasi kebijakan untuk memilih kebijakan yang tepat digunakan di Indonesia, baik itu antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Selain itu,
pemerintah harus konsisten menjaga tingkat bunga yang stabil dan mendorong kebijakan yang dapat meningkatkan sektor riil, sehingga perekonomian dapat terus tumbuh.