Rolland, Rolland (2014) Pengaruh Kesehatan, Pendidikan, dan Inflasi terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_8_ROLLAND_98732_3508_2014.pdf [thumbnail of final_B1_8_ROLLAND_98732_3508_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_8_ROLLAND_98732_3508_2014.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) pengaruh kesehatan
terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia, 2) pengaruh pendidikan terhadap
tingkat kemiskinan di Indonesia, 3) pengaruh inflasi terhadap tingkat kemiskinan
di Indonesia, 4) pengaruh kesehatan, pendidikan, dan inflasi secara bersama-sama
terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Jenis data adalah data
sekunder dan poling yaitu gabungan data time series dan cross section dengan
periode waktu 2008-2012. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
dukumentasi dan studi pustaka. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah
Analisis Deskriptif dan Analisiis Induktif yang terdiri atas: Analisis data panel,
Uji Autokorelasi ,Uji Multikolinearitas, Uji Heterokedastisitas, Koefisien
Determinasi (R2), Uji t dan Uji F.
Hasil penelitian adalah 1) kesehatan berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. 2) pendidikan berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. 3) inflasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia. 4)
kesehatan, pendidikan, dan inflasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap
tingkat kemiskinan di Indonesia
Saran yang direkomendasikan dalam penelitian ini yaitu 1) diharapkan
mampu mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
dimasing-masing daerah seperti pendidikan dan keterampilan. Pendidikan dan
keterampilan memiliki besaran pengaruh yang relatif besar dalam mengurangi
tingkat kemiskinan, untuk itu kebijakan pemerintah yang menetapkan wajib
belajar 9 tahun agar ditingkatkan menjadi 12 tahun hingga perguruan tinggi. hal
ini mencerminkan bahwa modal manusia merupakan determinan penting dalam
mengentaskan tingkat kemiskinan. 2) inflasi memilik pengaruh positif dan
signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Karena inflasi berpengaruh terhadap
harga-harga secara umum. Kenaikan harga yang tinggi dan secara terus-menerus
bukan saja menimbulkan efek buruk terhadap kegiatan perekonomian negara,
tetapi juga berdampak terhadap kemakmuran masyarakat yang bisa menyebabkan
kesejahteraan masyarakat menurun. Untuk itu diharapkan kepada pemerintah
untuk bisa menekan laju inflasi hingga tingkat terendah agar kesejahteraan
masyarakat bisa meningkat.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TINGKAT KEMISKINAN |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan-S1 |
Depositing User: | Arlianis Arlianis S.IP |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 09:43 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 09:43 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23347 |