Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA dengan Menerapkan Metode Problem Solving di Kelas V SD Negeri 03 Situjuah Batua Kecamatan Situjuah Limo Nagari

Penelitian ini diawali dari hasil observasi yang dilakukan terhadap siswa
kelas V SD Negeri 03 Situjuah Batua pada tahun ajaran 2011/2012 ditemukan
bahwa hasil belajar IPA siswa masih rendah. Hal ini disebabkan karena guru
dalam pembelajaran IPA masih menggunakan metode konvensional sehingga
menyebabkan siswa menjadi bosan dan tidak tertarik terhadap materi
pembelajaran. Penggunaan metode problem solving merupakan salah satu cara
untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran IPA.
Pembelajaran IPA dengan metode problem solving ini bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar IPA siswa.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat kali pertemuan dan
meliputi tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi pada
masing-masing siklus. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif
dan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembaran observasi, dan
lembaran tes pada siswa kelas V SD Negeri 03 Situjuah Batua yang berjumlah 15
orang.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dari tiap siklus.
Peningkatan dapat terlihat dari: (a) Perencanaan pelaksanaan pembelajaran pada
siklus I memperoleh skor rata-rata 91% dengan kategori sangat baik meningkat
menjadi 100% dengan kategori sangat baik pada siklus II, (b) Pelaksanaan
pembelajaran memperoleh skor 87,5 % dengan kategori sangat baik pada siklus I
menjadi 100% dengan kategori sangat baik pada siklus II. (c) Hasil belajar IPA
ada siklus I dari aspek afektif, aspek psikomotor dan aspek kognitif memperoleh
skor rata-rata 72% dengan kategori cukup meningkat pada siklus II menjadi
90,2% dengan kategori sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa metode
problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA
di kelas V SD Negeri 03 Situjuah Batua.