Optimasi Electromagnetic Regenerative Shock Absorber (ERSA) Neodymium Magnet pada Suspensi Belakang Mobil Multi Purpose Vehicle (MPV)

Perkembangan industri otomotif saat ini sering menyebabkan krisis energi terutama energi yang berasal dari bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar fosil tersebut mengakibatkan pencemaran lingkungan, dimana kecenderungan kebijakan energi global menuntut penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Salah satu solusi untuk memenuhi tuntutan tersebut ialah dengan mencari, membuat, dan mengembangkan sumber energi alternatif yaitu Electromagnetic Regenerative Shock Absorber (ERSA) dengan cara memanfaatkan gerak relatif pada suspensi terhadap bodi kendaraan untuk menghasilkan energi listrik,pada penelitian ini dilakukan optimasi untuk mengoptimalkan arus bangkitan Electromagnetic Regenerative Shock Absorber (ERSA) Neodymium magnet dengan variasi lilitan tembaga, diameter kawat dan celah udara (air gap) pada suspensi belakang mobil Multi Purpose Vehicle (MPV)
Penelitian ini menggunakan metode penelitian taguchi dan merupakan metodologi baru dalam bidang teknik bertujuan untuk memperbaiki kualitas produk dan proses serta dapat menekan biaya dan resources seminimal mungkin.. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu ERSA dan variabel terikatnya adalah energi listrik yang dihasilkan.
Hasil penelitian yang dilakukan dengan lilitan 1000,1500,2000, diameter kawat 0,2 mm,0,3 mm,0,4 mm dan celah udara (air gap) 2 mm,4 mm,6 mm didapatkan lilitan 2000, diameter kawat 0.3 dan air gap 0.4 menghasilkan energi listrik bangkitan yang lebih besar dari pada 8 parameter lainnya sebesar 1.64 V