Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi pada Materi Asam dan Basa di Kelas XI SMA Negeri 3 Kota Solok.

Keaktifan siswa dalam belajar belum maksimal, siswa hanya menerimamateri yang disampaikan guru. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa yangmasih banyak di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Untuk dapatmemahami materi pembelajaran ini dengan baik, dibutuhkan suatu metode yangdapat membantu siswa dalam menguasai konsep asam dan basa yaitu metodepembelajaran yang melibatkan banyak indra dalam aktivitas belajar siswa adalahmetode eksperimen dan metode demonstrasi. penelitian ini bertujuan untukmengungkapkan perbandingan hasil belajar siswa dengan metode eksperimen danmetode demonstrasi pada materi Asam dan Basa di kelas XI SMA Negeri 3 KotaSolok. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancanganpenelitian Randomized Control Group Postest Only Design diperluas. Populasipenelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Kota Solok tahunpelajaran 2013/ 2014. Sebagai kelas eksperimen I adalah kelas XI IPA 3 dansebagai kelas eksperimen II adalah kelas XI IPA 2. Dari hasil penelitian dapatdiungkapkan bahwa kelompok eksperimen I memperoleh nilai rata- rata hasilbelajar sebesar 84,90 dan kelas eksperimen II dengan nilai 77,46. Setelahdilakukan uji t pada taraf nyata 0,05 didapatkan bahwa thitung sebesar 3,973sedangkan ttabel sebesar 1,67. Hal ini berarti hipotesis penelitian diterima yaituterdapat peningkatan yang signifikan dari hasil belajar kimia siswa denganmenerapkan metode eksperimen dibandingkan dengan hasil belajar siswa yangmenerapkan metode demonstrasi pada materi asam dan basa.