Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Sosial Anak di Jorong Kampung VII Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena anak kurang matang dalambersosialisasi dengan temannya, kurang kreatif dan inisiatif karena takut salah,kurang tegas membedakan mana yang baik dan buruk, suka menyendiri, ragu-ragu,sering menganggu teman dalam bertindak atau takut mengambil keputusan karenatakut dimarahi serta belum mampu berkomunikasi secara efektif dengan temansebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pola asuh orangtua,(2) mendeskripsikan perkembangan sosial anak, dan (3) menguji hubungan pola asuhorang tua dengan perkembangan sosial anak.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisisdeskriptif korelasional. Orang tua yang mempunyai anak berusia 4-6 tahun di Jorongkampung VII Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman yang berjumlah 61.Jumlah sampel sebanyak 53 orang dipilih dengan menggunakan rumus Slovin.Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket pola asuh orang tua dan angketperkembangan sosial anak. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif danteknik Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS For Windows 20.0.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) pola asuh orang tua berada padakategori sedang (2) perkembangan sosial anak berada pada kategori sedang, dan (3)terdapat hubungan signifikan antara pola asuh orangtua dengan perkembangan sosialanak dengan koefisien korelasi 0,350 yang berada pada taraf signifikansi 0,010dengan tingkat hubungan sangat kuat.Berdasarkan temuan penelitian, disarankan orang tua untuk dapat memilih danmenggunakan pola asuh yang baik, tepat, dan seimbang, serta dapat memberi dampakdan kontribusi yang baik terhadap perkembangan sosial anak.