Analisis Perbandingan Kekerasan dan Struktur Mikro Sprocket Orisinil dengan Sprocket After Market Sepeda Motor Honda

Setiap pabrikan kendaraan, mempuyai standar kualitas spare part atau komponen yang direkomendasikan, biasanya merek dagang spare part sesuai dengan merek dagang pabrikan atau sesuai dengan nama komponen yang mereka gunakan, namun banyak masyarakat menggunakan komponen after market tanpa mengetahui kualitas bahan dan standar ukuran yang berkemungkinan akan merugikan konsumen atau tidak sesuai dengan sistem pada kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tingkat kekerasan dan struktur mikro bahan pada sprocket Genuine Part Honda dan sprocket after market. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental-semu. Pengujian dilakukan untuk mencari perbedaan kekerasan dan struktur mikro, pengujian kekerasan menggunakan universal hardness test dan untuk melihat struktur mikro pada benda uji menggunakan mikroskop optik. Pada pengujian kekerasan benda uji di uji pada tiga titik permukaan sedangkan pengujian struktur mikro dilakukan pengamatan pada permukaan benda uji dengan pembesaran 500 x. Berdasarkan hasil penelitian, pengujian dilakukan pada tiga titik pada masing- masing spesimen,.nilai rata-rata pada sprocket orisinil 60,6 HRc sedangkan, nilai rata-rata kekersan pada sprocket After Market 42,6HRc, terdapat selisih nilai kekersan sprocket Genuine Part Honda lebih keras 30% dibandingkan sprocket After Market. Pada pengujian struktur mikronya juga terdapat perbandingan unsur-unsur pearlite yang terkandung pada sprocket Genuine Part Honda sedangkan pada sprocket After Market lebih didominasi oleh unsur Ferrite. Penggunaan sprocket Genuine Part Honda lebih baik digunakan pada sepeda motor dari pada sprocket After market dilihat dari segi kekerasan dan struktur bahan.