“Perbandingan Kinerja Metode Average Linkage dan Ward dalam Pengelompokan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2021

sedang dihadapi oleh pemerintah dan juga seluruh masyarakat di Tahun 2021.
Dampak pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 masih menyisakan
persoalan pelik yang belum tuntas terselesaikan hingga tahun 2021. Pemerintah
masih berupaya meningkatkan kinerja untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dari segala aspek kehidupan. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pengelompokan tingkat kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sumatera Barat
menurut Kabupaten/Kota Tahun 2021 dengan menggunakan metode Average
Linkage dan Ward. Metode Average Linkage mengelompokan objek berdasarkan
jarak terdekat menggunakan jarak Euclidean dan perhitungan jarak rata-rata.
Sedangkan metode Ward mengelompokan objek berdasarkan nilai Sum of Squares
Error (SSE).
Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang dimulai dengan
mempelajari teori-teori relevan dengan permasalahan. Data yang digunakan adalah
data sekunder yang diperoleh dari website Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera
Barat. Tujuan penelitian yaitu untuk mengelompokan Kabupaten/Kota berdasarkan
faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sumatera
Barat.
Hasil penelitian diperoleh bahwa dengan menggunakan metode Average
Linkage dan Ward menunjukkan bahwa cluster yang terbentuk adalah sama. Terdiri
dari 3 cluster yaitu cluster 1 dengan tingkat kesejahteraan rendah, cluster 2 dengan
tingkat kesejahteraan sedang dan cluster 3 dengan tingkat kesejahteraan tinggi. Dari
kedua metode tersebut, metode Average Linkage lebih baik dibandingkan dengan
metode Ward dalam mengelompokkan tingkat kesejahteraan masyarakat Provinsi
Sumatera Barat Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2021 berdasarkan validitas cluster
karena memiliki nilai Dunn Index yang besar yaitu 1,22 dan nilai Connectivity yang
kecil yaitu 5,85.