Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Penduduk Melakukan Migrasi Risen dari Kabupaten ke Kota di Sumatera Barat

Migrasi Risen (Recent Migration) menyatakan bahwa seseorang dikatakan sebagai migran bila tempat tinggal waktu survei berbeda dengan tempat tinggal lima tahun sebelum survei. Penelitian ini berguna untuk menganalisis Pengaruh Tingkat Pendidikan, Umur, Status Perkawinan, Jumlah Tanggungan, Status Pekerjaan, dan Jenis Kelamin, Terhadap Keputusan penduduk Melakukan Migrasi Risen dari kabupaten ke kota di Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Tempat penelitian adalah di Provinsi Sumatera Barat. Jenis data adalah data sekunder tahun 2015 dengan teknik pengumpulan data Survei Penduduk Antar Sensus. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 522 orang. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap keputusan penduduk melakukan migrasi risen (level prob 0,001 < α = 0,05), dengan parameter 0,1203. (2) umur tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan penduduk melakukan migrasi risen (level prob 0,136 > α = 0,05), dengan parameter 0,0225. (3) status perkawinan berpengaruh signifikan terhadap keputusan penduduk melakukan migrasi risen (level prob 0,000 < α = 0,05), dengan parameter -3,1446. (4) jumlah tanggungan berpengaruh signifikan terhadap keputusan penduduk melakukan migrasi risen (level prob 0,015 < α = 0,05), dengan parameter -0,7389. (5) jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan penduduk melakukan migrasi risen (level prob 0,213 > α = 0,05), dengan parameter -0,2912. (6) secara bersama-sama pendapatan, tingkat pendidikan, status pernikahan, jenis kelamin, umur berpengaruh signifikan terhadap keputusan penduduk melakukan migrasi risen ( level prob 0,0000 < α = 0,05). Dari hasil penelitian ini, maka disarankan kepada pemerintah untuk meningkatkan perhatian terhadap penduduk yang melakukan migrasi di Provinsi Sumatera Barat mulai aspek, tingkat pendidikan, umur, status perkawinan, jumlah tanggungan, dan jenis kelamin terhadap kontribusinya pada perekonomian agar tidak menjadi beban tersendiri bagi daerah asalnya maupun bagi daerah tujuannya.