Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Lompat lantai, di TK Ath Thaharah Pasaman

Masa lima tahun pertama perkembangan dan pertumbuhan anak sering di sebut juga sebagaimana ke emasan bagi anak. Dimana pada masa ini keadaan motorik kasar anak maupun segala kemampuan anak sedang berkembang cepat yang ditentukan oleh kualitas lingkungan bermain anak. Yang peneliti lihat bahwa kemampuan untuk mengembangkan motorik kasar anak masih rendah, yang disebabkan karena guru mengajar tidak menggunakan media serta metode yang tidak bervariasi, sehingga anak cepat bosan dan tidak berminat dalam melakukan pembelajaran. Dalam rangka memenuhi kebutuhan motorik kasar anak maka dapat dikembangkan melalui permainan lompat lantai. Yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak TK melalui permainan lompat lantai agar anak menjadi sehat dan kuat serta menanamkan pada anak gemar berolah raga.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dimana penelitian ini bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara professional dengan subjek penelitian TK Ath Thaharah Pasaman pada kelompok B4 tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 20 orang anak dengan menggunakan permainan lompat lantai, teknik yang dugunakan dalam pengumpulan data berupa observasi dan format hasil penelitian anak selanjutnya di olah dengan teknik presentase.
Penelitian tindakan kelas ini di lakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian di setiap siklus telah menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik kasar anak dari siklus 1 yang pada umumnya masih terlihat rendah, pada siklus 1 peningkatan kemampuan motorik kasar anak terlihat masih kurang aktif sesuai dengan presentase tingkat keberhasilan anak mencapai empat puluh persen menunjukkan hasil yang belum maksimal pada siklus 1 dan siklus II tercapainya presentase tingkat keberhasilan anak meningkat menjadi tujuh puluh lima persen kemampuan pemahaman anak dalam melakukan kegiatan lebih kreatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan permainan lompat lantai sebesar tujuh pulu lima persen.
Kemampuan motorik kasar anak mengalami peningkatan dari siklus 1 sampai siklus II. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa dengan menggunakan permainan lompat lantai dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak di TK Ath Thaharah