Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman dengan Pendekatan Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Kelas V SDN 18 Lembah Melintang

Keterampilan membaca pemahaman siswa Sekolah Dasar masih rendah, siswa
belum mampu menemukan gagasan utama, sulit menjawab pertanyaan, dan sulit
membuat ringkasan. Penyebabnya adalah guru sulit menemukan model yang tepat
untuk membimbing siswa dalam membaca pemahaman. Permasalahan yang dapat
diteliti adalah bagaimana peningkatan keterampilan membaca pemahaman dengan
menggunakan pendekatan kooperatif STAD pada siswa kelas V SDN 18 Lembah
Melintang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan penilaian kualitatif
dan kuantitatif, yang menjadi subjek penelitian adalah guru dan siswa yang berjumlah
20 orang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Penelitian ini terdiri
dari siklus I dan siklus II. Prosedur penelitian terdiri dari studi pendahuluan/refleksi
awal, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi
yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan pencatatan lapangan.
Hasil penelitian dari setiap siklus yang dilaksanakan dalam penelitian ini
mengalami peningkatan, siklus I pertemuan I tahap prabaca rata-rata 60 (cukup),
tahap saat baca rata-rata 80 (baik), dan pada tahap pascabaca 74 (cukup). Siklus I
pertemuan II tahap prabaca rata-rata 66 (cukup), tahap saat baca rata-rata 85 (baik),
dan pada tahap pascabaca 83 (baik). Siklus II pertemuan I tahap prabaca rata-rata 80
(baik), tahap saat baca rata-rata 90 (sangat baik), dan pada tahap pascabaca 85 (baik).
Membaca pemahaman siswa meningkat pada siklus II pertemuan II pada tahap
prabaca rata-rata 84 (baik), tahap saat baca rata-rata 90 (sangat baik), dan tahap
pascabaca rata-rata 86 (sangat baik). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pendekatan kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keterampilan membaca
pemahaman siswa di SDN 18 Lembah Melintang.