Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak melalui Permainan Rambu Lalu Lintas di Taman Kanak-kanak Bhayangkari 4 SPN Padang Besi

Latar belakang masalah ini adalah rendahnya kemampuan bahasa anak dimana sulitnya berkomunikasi. Hal ini terlihat sebagian besar anak mengalami kesulitan ketika mengungkapkan pendapat, memecahkan masalah, melakukan perintah yang disampaikan guru dan kurangnya pengetahuan anak pada suatu benda atau objek disekitar anak untuk menganalisa simbol-simbol yang terdapat dilingkungan anak. Penelitian ini bertujuan agar meningkatnya kemampuan bahasa anak, untuk mencapai tujuan tersebut maka dilakukan tindakan melalui permainan rambu lalu lintas di Taman Kanak-kanak Bhayangkari 4 SPN Padang Besi.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah untuk meningkatkan kemampuan bahasa bagi anak melalui permainan rambu lalu lintas. Manfaatnya untuk memecahkan permasalahan dan memperbaiki mutu pembelajaran di kelas sehingga berdampak yang positif pada perkembangan anak didik dalam proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah murid kelompok B6 Taman Kanak-kanak Bhayangkari 4 SPN Padang Besi dengan jumlah anak 16 orang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 8 orang perempuan. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan adalah di Taman Kanak-kanak Bhayangkari 4 SPN Padang Besi yang dilakukan pada semester II tahun ajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi untuk mengamati perkembangan kemampuan anak dalam proses pembalajaran, tekni dokumentasi dan teknik analisis data untuk mengalisis data perkembangan kemampuan anak. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan 2 Siklus yaitu Siklus I dan Siklus II dengan masing-masing Siklus dilakukan 3 kali Pertemuan namun dilakukan berdasarkan langkah-langkah pelaksanaannya yaitu perencaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi.
Hasil rata-rata persentase Peningkatan Kemampun Bahasa Anak Melalui Permainan Rambu Lalu Lintas dari Siklus I dan Siklus II selalu mengalami peningkatan. Dari Siklus I pada umumnya belum mencapai Kriteria Ketentuan Minimum (KKM), setelah dilakukan tindakan pada Siklus II mengalami peningkatan dimana kategori Sangat Tinggi (ST) nilai rata-ratanya meningkat sehingga telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa kemampuan bahasa anak melalui permainan rambu lalu lintas di Taman Kanak-kanak Bhayangkari 4 SPN Padang Besi dapat meningkat.