Perbandingan Emisi Gas Buang CO dan HC antara Sepeda Motor Satu Busi dengan Sepeda Motor Dua Busi (Jupiter MX 135 CC dengan Pulsar 135 CC)

Penggunaan kendaraan bermotor setiap harinya semakin meningkat. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan akan mengakibatkan kandungan emisi diudara semakin tinggi, apalagi sektor transportasi merupakan sumber polusi
tertinggi. Salah satu cara mengatasinya yaitu dengan menyempurnakan proses pembakaran. Dalam hal ini Pulsar menggunakan teknologi DTS-i, yaitu teknologi
dua busi yang membuat proses pembakaran berlangsung lebih cepat dalam waktu yang lebih singkat, berbeda dengan Jupiter MX yang mengunakan satu busi pada proses pengapiannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
perbandingan emisi yang dihasilkan oleh sepeda motor yang menggunakan satu busi dengan sepeda motor yang menggunakan dua busi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Sepeda motor Bajaj Pulsar 135 CC dan Yamaha Jupiter MX 135 CC tahun 2011, untuk pengujian emisi gas buang dilakukan pada
putaran mesin 1500 rpm, 2500 rpm, 3500 rpm. Emisi yang diukur yaitu CO (Carbon Monoksida) dan HC (Hidrokarbon) dengan bahan bakar bensin (premium). Pengambilan data penelitian dilakukan tiga kali pada tiap putaran
mesin. Data hasil penelitian dianalisa dengan analisis statistik t-test dengan taraf signifikan 5%.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan dua busi dapat menurunkan emisi gas buang karbon monoksida (CO) sebesar 1.7267 %, dan dari hasil uji t-test dinyatakan signifikan dengan t hitung = 5,2057 > t =4,303. Untuk
emisi gas buang Hidrokarbon (HC) penggunaan dua busi tidak menunjukan hasil seperti yang diharapkan, pada HC terjadi peningkatan 313,3333 ppm, dan dari hasil uji t-test dinyatakan tidak signifikan dengan t hitung tabel = 3,7340 < t = 4,303.