Pengaruh Penggunaan Pegas Sliding Sheave Racing terhadap Daya dan Torsi pada Motor Scoopy 110 cc

Semakin banyaknya ditawarkan komponen komponen sepeda motor dipasaran saat ini mengakibatkan semakin banyaknya pilihan pengguna sepeda motor unutuk memiliki suku cadang kendaraannya, tanpa mengetahui kualitas, spesifikasi komponen, ukuran dan tidak juga mengetahui akibat penggantian komponen yang tidak sesuai dengan standar manual pabrik sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pegas sliding standar dengan pegas sliding racing pada sepeda motor merek scoopy 110 cc Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen untuk mengungkapkan Pengaruh Penggunaan Pegas Sliding Sheave Racing (Pegas CVT) Terhadap Daya dan Torsi Pada Motor Scoopy 110 cc dan setelah itu membandingkannya dengan Pegas Sliding Sheave standar. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali percobaan, dengan putaran mesin 3000 RPM, 4500 RPM, , 6000 RPM dan 7500 RPM. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui rata-rata dan persentase peningkatan. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa terdapat pengaruh pada penggunaan pegas CVT racing terhadap daya dan torsi, terjadi penurunan setelah penggunaan pegas CVT racing pada putaran rendah dibanding dengan standar yaitu pada putaran 1500 RPM terjadi penurunan daya dari standar -0,23 HP dengan persentase penurunan sebesar -6,50% dan penurunan terhadap torsi pada RPM yang sama yaitu -1,44 Nm dengan persentase penurunan sebesar -8,16% sedangkan peningkatan terhadap daya dan torsi setelah penggunaan pegas CVT racing terjadi pada putaran 7500 RPM peningkatan daya dari standar sebesar 0,73 HP dengan persentase peningkatan sebesar 10,89% dan peninggkatan terhadap torsi pada RPM yang sama yaitu 0,7 Nm dengan persentase peningkatan sebesar 11,05%, dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan adanya peningkatan daya dan torsi yang dihasilkan, hal ini disebabkan karena saat menggunakan pegas CVT racing yang tingkat kekerasan lebih tinggi daripada pegas CVT standar, akan mengakibatkan lebih cepatnya proses pengembalian posisi sliding sheave ke posisi awal (posisi menutup).