Peningkatan Motorik Halus Anak Melalui Meronce Pola Geometri di TK Aisyiyah Lubuk Sikaping

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas atau PTK yang dilaksanakan di di TK Aisyiyah Lubuk Sikaping. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan motorik halus anak melalui meronce pola geometri di di TK Aisyiyah Lubuk Sikaping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui meronce dapat meningkatkan motorik halus anak di di TK Aisyiyah Lubuk Sikaping. Meronce dengan berbagai media, menggerakkan otot-otot tangan, menjahit bervariasi, dan memegang pensil dengan benar.
Subjek penelitian ini adalah kelas B TK Aisyiyah Lubuk Sikaping yang berjumlah 12 orang anak terdiri dari 6 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Data diperoleh melalui data observasi dan pengamatan selanjutnya diolah dengan teknik persentase. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Hasil penelitian setiap siklus menunjukkan adanya peningkatan perkembangan motorik halus anak. Pada kondisi awal diperoleh nilai rata-rata anak yang bernilai baik empat belas koma empat persen. Pada siklus I meningkat menjadi empat satu koma enam puluh tujuh persen dan siklus II terjadi peningkatan sampai dengan delapan puluh lima persen. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan motorik anak mengalami peningkatan dari sebelum tindakan sampai dilakukan siklus II.
Kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus ke II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan meronce pola geometri dapat meningkatkan motorik halus anak di TK Aisyiyah Lubuk Sikaping