Pengaruh Kualitas Sumberdaya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah

Penelitian ini bertujuan untuk menguji : (1) Pengaruh kualitas sumberdaya
manusia terhadap keterandalan. (2) Pengaruh kualitas sumberdaya manusia terhadap
ketepatwaktuan. (3) Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap
keterandalan.
(4)
Pengaruh
pemanfaatan teknologi informasi terhadap
ketepatwaktuan. (5) Pengaruh pengendalian intern akuntansi terhadap keterandalan.
Jenis peneitian ini digolongkan penelitian kausatif. Populasi dalam penelitian
ini adalahm bagian akuntansi/ penatausahaan keuangan pada SKPD di Kabupaten
Pasaman Barat yang berjumlah 38 SKPD, yang terdiri dari kepala dan staf sub bagian
akuntansi/ penatausahaan keuangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah total sampling. Metode pengumpulan data adalah dengan penyebaran
kuesioner. Teknik analisis data dengan menggunakan regresi berganda dengan uji t.
Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) Pengaruh kualitas sumberdaya
manusia terhadap keterandalan, dimana nilai thitung > ttabel, yaitu 2,382 > 1,672 dengan
nilai signifikansi 0,020 < α 0,05, dan nilai koefesien β 0,080(H1 diterima), (2)
Pengaruh kualitas sumberdaya manusia terhadap ketepatwaktuan, dimana nilai thitung >
ttabel, yaitu 2,187>1,672 dan nilai signifikansi 0,033 < α 0,05, dan nilai koefesien β
0,264 (H2 diterima). (3) Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap
keterandalan, dimana nilai thitung > ttabel, yaitu 2,339 > 1,672 dengan nilai signifikansi
0,023 < α 0,05, dan nilai koefesien β 0,180(H3 diterima). (4) Pengaruh pemanfaatan
teknologi informasi terhadap ketepatwaktuan, dimana nilai thitung > ttabel, yaitu 2,278>
1,672 dengan nilai signifikansi 0,026 < α 0,05, dan nilai koefesien β 0,283(H4
diterima). (5) Pengaruh pengendalian intern akuntansi terhadap keterandalan, dimana
nilai thitung > ttabel, yaitu 5,486> 1,672 dengan nilai signifikansi 0,000 < α 0,05, dan
nilai koefesien β 0,399(H5 diterima).
Dalam penelitian ini disarankan bagi peneliti berikutnya supaya dapat
melengkapi metode survei penelitian ini dengan wawancara, serta memperluas
cakupan penelitian. Bagi instansi pemerintahan diharapkan agar dapat meningkatkan
kualitas kinerjanya dalam hal pengelolaan keuangan dengan memperhatikan dan
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki serta didukung dengan
pemanfaatan teknologi informasi seoptimal mungkin dan adanya rancangan
pengendalian intern akuntansi yang memadai agar menghasilkan laporan keuangan
pemerintah daerah yang bernilai yaitu keterandalan dan ketepatwaktuan.