Analisis Pendekatan Monster terhadap Kurs IndonesiaAmerika Serikat dengan Menggunakan Error Correction Model

Penelitian ini bertujuan menganilisis (1) Pengaruh rasio Jumlah Uang Beredar/JUB Indonesia-Amerika Serikat terhadap Kurs Indonesia- Amerika Serikat. (2)Pengaruh rasio Suku Bunga Indonesia-Amerika Serikat terhadap kurs IndonesiaAmerika Serikat. (3) Pengaruh rasio Pendapatan Nasional/GDP Indonesia-Amerika Serikat terhadap kurs Indonesia-Amerika Serikat. (4) Pengaruh Inflasi Indonesia terhadap kurs Indonesia-Amerika Serikat. (5)Pengaruh secara bersama-sama rasio JUB Indonesia-Amerika Serikat, rasio Suku Bunga Indonesia-Amerika Serikat, rasio GDP Indonesia- Amerika Serikat dan Inflasi Indonesia terhadap Kurs IndonesiaAmerika Serikat. (6) keseimbangan jangka pendek antara rasio JUB Indonesia- Amerika Serikat, rasio suku bunga Indonesia-Amerikamerika Serikat, rasio GDPIndonesia- Amerika Serikat, inflasi Indonesia terhadap kurs Indonesia Indonesia- Amerika Serikat. Jenis penelitian yany digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif yaitu penelitian yang mendesknptifkan variaber penelitian dan menemukan ads tidaknya pengaruh antara variabO bebas dan variabel terikat. Jenis data dalam penelitian ini adalah data skunder dari tahun 2001- 2010 (kuartal) dengan tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka 2'aln dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan induktif yaitu: uji pprasyyarat OLS dan uji stasioner, up asumsi klasik (multikolinearitas,. auto ore asi, dan heterokedastisitas),uji kointegrasi, uji ECM, dan uji hipotesis (ttli t dan uji Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) rasio JUB Indonesia- Amerika Serikat berpengaruh signifikan dalam jangka panjang dan jangka pendek terhadap Kurs Indonesia-Amerika Serikat (si dan 0 0001 < a = 0,05). dengan besaran pengaruhnya 2205,66 dan 4C45(2) Rasio suku bunga Indonesia-Amerika berpengaruh terhadap kurs Indonesia-Ameri a Serikat Sig = 0 000 < a = 0,05dalam jangka ang dengan and pengaruh 79,16 dan tidak berpengarA dalam jangka pendek Sig => a = 0,05. ~) Rasio GDP Indonesia-Amerika Serikat berpengaruh signifikan terhadap "rs* Indonesia-Amerika Serikat pads tingkat Sig = 0,00 > a = 0.05 dengan besaran pengaruhnya -10064,30 dan -4993,62. (4) Inflasi Indonesia berpengaruh signifikan terhadap Kurs Indonesia-Amerika Serikat pads tingk.at 0,00 > a = 0.05 dengan besaran pengaruhnya -55,82 dan tidak berpengaruh dq'far~n jangka pendek Sig80 > a = 0,05. (5) Secara bersama-sama selisih T13 selisih suku bunga, selisih GbP dan Inflasi Indonesia berpengaruh signifikan terhadap kurs Indonesia-Amerika Serikat (level prob = 0,00 < a = 0,05). dengan tingkat sumbangan Secara bersama- sama sebesar 85,95 persen. (6) Dalamjangka pendek hanya selisih JUB dan selisih GDP berpengaruh signifikan terhadap kurs Indonesia-Amerika Serikat terdapat keseimbangan jangka pendek dengan penyesuaian 23 persen dari ketidaksesuaian antara jangka panjang dan jangka pendek yang dikoreksi selama 1 kuartal. Dari hasil penelitian ini, maka disarankan kepada Bank Indonesia atau lembaga keuangan lainnya dapat menjaga kestabilan tingkat suku bunga,inflasi dan jumlah uang beredar agar tingkat kurs berada pads posisi yang diharapkan atau pads posisi seimbang sehingga harga mata, uang domestik dapat kompetitif Selam itu juga, disarankan kepada pemerintah agar dapat meningkatkan pendapatan nasional agar dapat menguatkan nilai tukar mata, uang domestik.