Pengaruh Penggunaan Camshaft Racing Terhadap Daya dan Torsi Pada Sepeda Motor.

Perkembangan teknologi dibidang industri otomotif saat ini semakin pesat. Dapat dilihat dari meningkatnya inovasi untuk menyempurnakan produk yang telah ada sebelumnya. Namun pada saat ini sepeda motor tidak hanya digunakan untuk alat transportasi saja, melainkan digunakan untuk kepentingan
lain. Bagi yang mempunyai hobi atau kesukaan pada kecepatan, sepeda motor dapat digunakan untuk kepentingan kompetisi, sebagai contoh khusus adalah untuk kepentingan lomba balap sepeda motor lintasan jalan raya (road race). Untuk menghasilkan sepeda motor dengan performa yang tinggi banyak cara ditempuh oleh mekanik, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan modifikasi atau penggantian pada poros bubungan (camshaft) dari
camshaft standard dengan camshaft racing. Pengujian dilakukan pada motor Honda Supra X 125 cc tahun 2011.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Pengujian dilakukan pada tanggal 09 januari 2017 di Draco_Motor Pekanbaru Riau dengan menggunakan alat dynotest, untuk pengujian daya dan torsi Pengambilan data
dilakukan sebanyak 3 kali pada setiap sampel dengan putaran mesin 4500, 6000 dan 7500 rpm. Pengujian dimulai dari sepeda motor menggunakan camshaft standard kemudian dilanjutkan dengan menggunakan camshaft racing.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh maka didapatkan ratarata dari penggunaan camshaft standard dengan camshaft racing. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan torsi penggunaan camshaft racing pada putaran 4500 rpm sebesar 1,21 Nm (18,42%), sedangkan pada putaran 6000 rpm meningkat sebesar 1,61 Nm (22,61%) dan putaran 7500 rpm torsi meningkat sebesar 1,7 Nm (30,20%). Kemudian peningkatan daya pada penggunaan camshaft racing sebesar 0,82 kW (26,37%) pada putaran 4500 rpm, sedangkan pada putaran 6000 rpm meningkat sebesar 0,99 kW (20,10%) dan putaran 7500 rpm daya meningkat sebesar 1,46 (33,87%).