Peningkatan Hasil Belajar Luas Trapesium dan Layang Layang Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) di Kelas V SDN 15 Koto Merapak Kabupaten Pesisir Selatan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar luas trapesium dan layang-layang disebabkan karena pembelajaran masih berpusat pada guru, guru jarang membiasakan siswa mencari dan menemukan konsep sendiri, serta jarang melakukan kelompok belajar. Sehingga KKM belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran luas trapesium dan layang-layang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi 4 tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam II siklus, siklus I dua kali pertemuan, siklus II dua kali pertemuan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sumber data adalah proses pembelajaran luas trapesium dan layang layang dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI. Subjek penelitian adalah guru dan siswa.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada : a) Perencanaan, siklus I 76,56%, (baik), siklus II 90,62%, (sangat baik), b) Pelaksanaan (guru), siklus I 71,87%, (baik), dan siklus II 89,06%, (sangat baik),aktivitas siswa siklus I 71,87%, (baik), dan siklus II 85,93%, (sangat baik),c) Hasil belajar siklus I 73.47 (baik), siklus II 82.32 (sangat baik).Dapat disimpulkan, model koperatif tipe TAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran luas trapesium dan layang-layang di kelas V SDN 15 Koto Merapak.