Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pembangunan, jumlah penduduk miskin dan produk domestik regional bruto terhadap pendapatan asli daerah kabupaten/kota di Sumatera Barat. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Penelitian ini menggunakan data panel yaitu kombinasi 19 kabupaten/kota yang terdapat di Sumatera Barat selama periode 2008-2010. Alat analisis data yang digunakan adalah regresi panel. Hasil penelitian ini secara parsial: (1) pengeluaran pembangunan tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah kabupaten/kota di Sumatera Barat (thitung = 0,7406 < ttabel = 1,674) dengan tingkat pengaruh sebesar 0,332 persen. (2) jumlah penduduk miskin berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah kabupaten/kota di Sumatera Barat (thitung = -2,1429 > ttabel = -1,674) dengan tingkat pengaruh sebesar 0,2557 persen. (3) Produk domestik regional bruto berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah kabupaten/kota di Sumatera Barat (thitung = 3,5003 > ttabel = 1,674) dengan tingkat pengaruh 3,5003 persen. (4) Secara bersama-sama variabel dependent berpengaruh terhadap variabel independent dengan Fstatistik sebesar 4,7019 dan sisanya dipengaruhi variabel diluar model yang digunakan. Berdasarkan pemerintah dituntut mengintensifkan pengawasan pengalokasian belanja pembangunan agar pengeluaran pembangunan memberikan dampak pada peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah kabupaten/kota di Sumatera Barat, serta pemerintah lebih maksimal mengurangi penduduk miskin dan meningkatkan kegiatan ekonomi agar meningkatkan pendapatan asli daerah kabupaten/kota di Sumatera Barat.