Peranan Moda Transportasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Barat

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) Pengaruh angkutan barang melalui darat terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat (2) Pengaruh angkutan barang melalui udara terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat (3) Pengaruh angkutan barang melalui laut terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat (4) Pengaruh angkutan barang melalui darat, angkutan barang melalui udara dan angkutan barang melalui laut terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Jenis penelitian ini digolongkan kepada penelitian deskriptif dan asosiatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah secara dokumentasi yang dikumpulkan melalui instansi pemerintah yang resmi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif. Analisis induktif terdiri dari Uji Prasyarat analisis yaitu: Uji Autokorelasi, Uji Multikolonieritas, Uji Normalitas, Uji Heterokedastisitas, Uji Regresi Linear Berganda, Koefisien Determinasi(R 2 ), Uji t dan Uji F test dengan 05,0= α . Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa (1) Angkutan barang melalui darat berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat (sig = 0,001) dengan tingkat pengaruh sebesar 0,947. (2) Angkutan barang melalui udara berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat (sig = 0,038) dengan tingkat pengaruh sebesar 0,305. (3) Angkutan barang melalui laut berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat (sig = 0,000) dengan tingkat pengaruh sebesar 1,207. (4) Angkutan barang melalui darat, angkutan barang melalui udara dan angkutan barang melalui laut berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat (sig = 0,000). Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian penulis menyarankan kepada pemerintah (1) untuk memperbaiki sistem transportasi yang kurang baik dan menambah penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang lebih baik serta lebih meningkatkan kualitas angkutan di Sumatera Barat. (2) Perlu adanya peningkatan pengawasan dalam setiap kegiatan bongkar atau memuat barang baik melalui darat, udara dan laut agar tidak terjadinya kesalahan-kesalahan dalam kegiatan bongkar muat barang