Nola, Yoli Prima (2012) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatn Petani Karet di Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_8_YOLI_PRIMA_NOLA_84925_3800_2012.pdf [thumbnail of final_B1_8_YOLI_PRIMA_NOLA_84925_3800_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_8_YOLI_PRIMA_NOLA_84925_3800_2012.pdf
Download (663kB)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) Pengaruh Biaya Produksi dan Luas Lahan terhadap Jumlah Produksi Petani Karet di Kecamatan Koto VII. (2) Pengaruh Biaya Produksi, Harga Karet,Tingkat Pendidikan, Luas Lahan dan Jumlah Produksi terhadap Pendapatan Petani Karet di Kecamatn Koto VII Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif dan asosiatif. Data yang digunakan adalah data primer yang diambil pada bulan Februari 2012. Penelitian ini menggunakan dua teknik analisis yaitu analisis deskriptif dan induktif yang terdiri atas analisis jalur (Path Analysis), uji t, uji F dan pengaruh langsung maupun tidak langsung dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian dibagi ke dalam dua sub-struktural yaitu: (1) Pengaruh Biaya Produksi terhadap Jumlah Produksi diperoleh nilai jalur sebesar (15,5%) dan Pengaruh Luas Lahan terhadap Jumlah Produksi diperoleh nilai jalur sebesar 77,9% (2) Pengaruh Biaya Produksi terhadap Pendapatan petani diperoleh nilai jalur sebesar (-8,0%),Pengaruh Harga terhadap Pendapatan Petani diperoleh nilai jalur sebesar 14,5%, Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Pendapatan Petani diperoleh nilai jalur sebesar 9,2%, Pengaruh Luas Lahan terhadap Pendapatan Petani diperoleh nilai jalur sebesar 30,5 % dan Pengaruh Jumlah Produksi terhadap pendapatan Petani diperoleh nilai jalur sebesar 58,8 %. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan (1) Para petani agar meningkatkan jumlah produksi dengan melakukan pemeliharaan, penyiangan serta pemakaian pupuk yang teratur serta pemilihan bibit unggul terhadap tanaman karet yang mereka usahakan sehingga produktivitas karet bisa ditingkatkan dengan meningkatnya jumlah produksi tersebut otomatis pendapatan petani akan meningkat juga.(2) Petani mengoptimalkan pengolahan lahan yang ada untuk meningkatkan produksinya dan kepada pemerintah disarankan supaya dapat memperhatikan lahan- lahan yang kosong dan terbengkalai untuk ditanami tanaman karet sehingga menjadi lebih produktif, ini tentu akan dapat meningkatkan pendapatan petani.(3) Petani agar melakukan usaha tani dengan biaya yang seefisien mungkin sehingga dengan pengalokasian biaya yang tepat dan efisien maka dapat diperoleh hasil yang maksimal, diantaranya yang dapat dilakukan dengan cara meminimalkan biaya seperti biaya upah tenaga kerja, biaya pupuk, bibit serta biaya lain- lain untuk meningkatkan pendapatan petani. (4) Petani dituntut untuk memperoleh pendidikan yang baik, dan disarankan kepada pemerintah agar dapat memberikan pendidikan informal untuk petani seperti penyuluhan pertanian, bimbingan dan latihan sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengolah usaha taninya. (5) Pemerintah hendaknya menjaga kestabilan harga dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan (policy) untuk mengawasi kestabilan harga yang berada dipasaran sehingga pendapatan petani juga meningkat hal ini akan meningkatkan pendapatan nasional
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENDAPATAN PETANI KARET |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 25 Aug 2025 09:16 |
Last Modified: | 25 Aug 2025 09:16 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/22627 |