Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Karet Indonesia ke China

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara
variabel harga ekspor karet Indonesia, produksi,perekonomian China dan secara
Bersama-sama pada harga ekspor karet Indonesia, produksi dan perekonomian
China terhadap ekspor karet Indonesia ke China. Jenis penelitian ini adalah
penelitian adalah deskriptif dan Asosiatif, dengan data yang digunakan adalah
jenis data sekunder yaitu data tahunan atau time series dari tahun 1989 sampai
dengan 2019 yang didapatkan dari perpustakaan maupuan dari lembaga dan
instansi terkait yaitu Uncomtrade, Badan Pusat Statistik (BPS), Word Bank, Bank
Indonesia, Gapkindo, Kementerian Pertanian Indonesia, Worldbank, Kemendag
dan Wikipedia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga ekspor
karet Indonesia (X1) Produksi(X2) dan Perekonomian China (X3). Analisis linear
berganda digunakan dalam penelitian ini sebagai analisis dan dengan Model
OLS(Ordinary least Square). Pada analisis induktif terdapat Uji Stasioneritas dan
kemudian uji asumsi klasik dilakukan yaitu : (1) Uji Autokorelasi, (2)Uji
Multikolonearitas, (3) Uji Heterokedastisitas. Pengujian Koefisiensi Determinasi
dan Pengujian Hipotesis dengan (1) Uji t-test (2) Uji F-test.
Hasil dalam penelitian ini menjelaskan bahwa (1) Terdapat pengaruh
negatif dan tidak signifikan pada variabel harga ekspor karet Indonesia t terhadap
ekspor karet Indonesia ke China. (2) Variabel produksi berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap ekspor karet Indonesia ke China. (3) Terdapat pengaruh
positif dan tidak signifikan pada variabel perekonomian China terhadap ekspor
karet Indonesia ke China. (4) Terdapat pengaruh tidak signifikan pada variabel
harga ekspor karet Indonesia,produksi dan perekonomian China secara simultan
terhadap ekspor karet Indonesia ke China.
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan pemerintah melalui
instansi terkait perlu memberikan pelatihan-pelatihan kepada petani karet agar
para petani karet mengerti dan paham bagaimana pengolahan perkebunan karet
yang baik dan optimal. Pemerintah lebih memperhatikan masalah perluasan lahan
karet karena masih banyaknya petani karet kesulitan memperluas lahan karena
kalah cepat dengan perusahaan yang membeli lahan. Pemerintah dalam instansi
terkait perlu memperhatikan kondisi perkebunan karet di daerah masing-masing
baik di Provinsi maupun di Kabupaten, karena masih banyak pohon karet yang
terkena penyakit dan sudah tua untuk diolah.