Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Komik pada Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas IV Sekolah Dasar

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya penggunaan media
pembelajaran yang menarik dan mudah untuk dipahami siswa. Hal ini
mengakibatkan siswa kesulitan dalam memahami materi serta merasa bosan
dan kurangnya motivasi dalam belajar.Untuk itu diperlukan media
pembelajaran yang baru, yang disesuaikan dengan minat dan kesukaan siswa.
Salah satunya dengan mengembangkan media pembelajaran berupa komik pada
pembelajaran tematik terpadu kelas IV sekolah dasar sebagai penunjang dari
pembelajaran pada tema 3 peduli terhadap makhluk hidup. Oleh sebab itu,
permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah
proses dan tingkat kelayakan pengembangan media pembelajaran berupa komik
pada pembelajaran tematik terpadu kelas IV Sekolah Dasar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (R&D) dengan model pengembangan metode four-D yang
disarankan oleh S. Thiagharajan yang terdiri dari 4 tahapan yaitu: (1)
pendefinisian (define); (2) perancangan (design) ; (3) pengembangan (develop);
dan (4) penyebaran (disseminate). Karena terbatasnya waktu dan biaya,
penelitian ini dilakukan hanya sampai tahap pengembangan (Develop).
Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan tahap-tahap pada model
pengembangan ini, bahwa validitas media pembelajaran berupa komik pada
pembelajaran tematik terpadu kelas IV sekolah dasar dinyatakan Sangat Valid
dengan persentase validitas ahli materi sebesar 100%, validitas oleh ahli media
95% dan validitas oleh ahli bahasa 66,67% dengan perolehan nilai rata-rata
sebesar 87,22% yang berarti media pembelajaran berupa komik dapat digunakan
sebagai media pembelajaran kelas IV tema 3 Peduli terhadap Makhluk Hidup
subtema 1 pembelajaran 1 di Sekolah Dasar.