Pengaruh Perdagangan Luar Negeri, Utang Luar Negeri dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pengaruh ekspor netto terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, (2) pengaruh utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, (3) pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, (4) pengaruh secara bersama-sama ekspor netto, utang luar negeri dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif dan asosiatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan variabel penelitian dan menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dan selanjutnya mengevaluasi hasil penelitian dengan keadaan aktualnya. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2001 kuartal pertama sampai tahun 2010 kuartal keempat dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan induktif yaitu: analisis regresi berganda, uji prasyarat (normalitas sebaran data, multikoliniaritas, autokorelasi, dan heterokedastisitas), uji t dan uji F. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) ekspor netto berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia (sig = 0,00<0,05) dengan tingkat pengaruh sebesar 0,83 dengan asumsi cateris paribus, (2) utang luar negeri berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia (sig = 0,79) dengan tingkat pengaruh sebesar 0,01 dengan asumsi cateris paribus, (3) investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia (sig = 0,00<0,05) dengan tingkat pengaruh sebesar 0,62 dengan asumsi cateris paribus, (4) dan secara bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara ekspor netto, utang luar negeri dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,975 atau 97,5 persen. Hal ini berarti 2,5 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh variabel lainnya. Saran yang direkomendasikan dalam penelitian ini yaitu (1) Diharapkan kepada pemerintah untuk dapat meningkatkan produksi dalam negeri, karena dengan meningkatnya produksi akan meningkatkan ekspor netto sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi meningkat. (2) Diharapkan agar pengelolaan utang luar negeri dilaksanakan sebaik-baiknya, salah satunya melalui undang-undang Surat Utang Negara. (3) Agar pemerintah dapat berusaha menarik investor yang akan menanamkan modalnya di Indonesia dengan cara menciptakan suasana yang kondusif dan rasa aman bagi investor serta melakukan deregulasi.