Pembuatan Dapur Pembakaran Sampah (Bagian Proses Pembuatan)

Tujuan utama pembuatan dapur pembakaran sampah ini adalah : untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat untuk pengolahan sampah yang kian hari bertambah. Dengan adanya alat ini sampah-sanpah anorganik bisa dibakar tanpa menimbulkan polusi udara dan sisa pembakaran bisa dipergunakan sebagai bahan pencampur pembuatan batako serta uap gas diubah menjadi bertekanan uap tinggi yang bisa dipergunakan untuk pemutar turbine. Adapun tahapan dalam proses pembuatan alat dapur pembakaran sampah ini adalah terdiri dari analisa kebutuhan bahan dan alat serta proses pembuatan masing-masing komponen alat dapur pembakaran, selain itu menjelaskan fungsi analisis teknik yang mana meliputi analisa perhitungan tekanan, waktu, dan volume yang dibutuhkan alat ini. Spesifikasi alat ini adalah berkapasitas lebih kurang 10-15 kg sampah dengan tekanan ±8 bar, dan waktu yang digunakan lebih kurang 4 jam, sedangkan spesifikasi ukuran dari alat ini adalah: ukuran dapur tungku 60 cm x tinggi tungku 100 cm, rangka tungku pembakaran menggunakan profil siku 50 x 50 mm dengan bahan St 42 dan besi plat tebal 5 mm, bahan bakar yang digunakan adalah menggunakan kompor gas LPG ukuran 3 kg/12 kg. Sedangakan proses pembuatan diawali dengan proses menandai dan melukis bahan yang akan dipotong, dilipat, di rol, dan dibor, pemotongan bahan menggunakan mesin potong plat otomatis, manual, gerinda potong dan gergaji tangan. Sedangkan pengelasan yang digunakan tipe pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) posisi di bawah tangan dengan menggunakan kampuh I dan v elektroda yang digunakan jenis elektroda yaitu elektroda khusus pengelasan pada besi. Selanjutnya proses finishing terdiri dari penggerindaan, pengamplasan, pengecatan., dan uji coba alat.