Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi dan Pendapatan di Sumatera Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1) Pengaruh jumlah penduduk terhadap pendapatan, 2) Pengaruh pendapatan periode sebelumnya terhadap pendapatan, 3) Pengaruh konsumsi terhadap pendapatan, 4) Pengaruh jumlah penduduk, pendapatan periode sebelumnya, dan konsumsi secara bersama-sama terhadap pendapatan di Sumatera Barat, 5) Pengaruh jumlah penduduk terhadap konsumsi, 6) Pengaruh pendapatan terhadap konsumsi, 7) Pengaruh konsumsi periode sebelumnya terhadap konsumsi 8) Pengaruh suku bunga konsumsi terhadap konsumsi, 9) Pengaruh jumlah penduduk, pendapatan, konsumsi periode sebelumnya, dan suku bunga konsumsi secara bersama-sama terhadap konsumsi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan variabel penelitian dan menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder dari tahun 2001-2010 (kuartalan) dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Teknik analisis data, yaitu analisis deskriptif dan induktif. Analisis induktif mencakup: 1) Uji Autokorelasi, 3) Uji Heterokedastisitas, 4) Uji Persamaan Simultan. Untuk melihat signifikansi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan: 1) Uji t dan 2) Uji F dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian ini adalah 1) jumlah penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan Sumatera Barat, 2) pendapatan periode sebelumnya berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan Sumatera Barat, 3) konsumsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan Sumatera Barat, 4) secara bersama-sama jumlah penduduk, pendapatan periode sebelumnya dan konsumsi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan Sumatera Barat, 5) jumlah penduduk berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap konsumsi Sumatera Barat, 6) pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi Sumatera Barat, 7) konsumsi periode sebelumnya berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap konsumsi Sumatera Barat, 8) suku bunga konsumsi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap konsumsi, 9) secara bersama-sama jumlah penduduk, pendapatan, konsumsi periode sebelumnya dan suku bunga konsumsi berpengaruh signifikan terhadap konsumsi Sumatera Barat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disarankan kepada pemerintah agar berupaya untuk meningkatkan jumlah penduduk yang produktif, menambah jumlah lapangan pekerjaan, menanamkan semangat berwirausaha pada masyarakat dan memberikan kredit dengan bunga rendah pada UKM, sehingga akan berdampak terhadap peningkatan konsumsi dan pendapatan.